Love - life story : Akhirnya kita serius.

Hi all.

Karena ada banyak yang bakal aku share di blog aku, jadi aku memutuskan untuk ceritain hal-hal yang sekiranya bakal related sama cerita nanti aku. Enjoy ya :)

Jadi, aku ketemu calon-ku ini (kita sebut saja EQ) pada tahun November 2018 lalu. Kita bukan stranger, kita adalah temen SMA dulu sekitar tahun 2015. Wah pacarannya lama banget dari SMA? hehe enggak guys, pas SMA kita itu temenan aja. Setelah aku lulus kuliah dan kembali ke Bekasi, kita baru bertemu lagi dan ternyata pertemuan kali ini kita sama sama single dan jatuh cinta hahahahaha. Hubungan kita bermula saat aku graduation, ini foto kita masih malu-malu di wisudaan aku :p



Wisuda selesai, aku kembali ke Bekasi bersama keluarga. Temen-temen pulang ke rumah masing-masing, tapi tidak dengan EQ. Waktu itu waktu menunjukkan pukul 9 malam, dia izin untuk menemuiku kerumah sepulang acara. Pada saat itulah hubungan kami dimulai. Jadi ceritanya dia menyatakan perasaannya guys, tapi bukan nembak. Dia bilang, dia mau menjalin hubungan istimewa sama aku tapi in a serious way. Sebagai tanda serius, dia ngeluarin kotak berisi cincin rosegold yang cantiiiik banget dan surprisingly muat di jari manis aku! Padahal aku sendiri gak tau ukuran jari aku berapa. Jujur shock karena itu kali pertama aku dikasih cincin sama cowok. Aku jadi terharu karena menurutku cowok ini berani kasih cincin duluan diawal hubungan yang membuat aku yakin, apa yang akan kita lakukan dikemudian hari adalah untuk hubungan yang serius. Jujur terharunya adalah karena, kita tuh yaaaa belum kenal-kenal banget. Memang kita temenan di SMA, tapi pasti banyak sifat sifat aku yang belum dia tau dan sebaliknya. Sempet ragu takut dikemudian hari gak cocok, tapi hati aku bilang ini ada laki-laki berniat baik masa iya aku tolak? Toh kalau dia serius, berarti dia udah siap dengan konsekuensi yang bakal terjadi. finally, aku terima cincinnya! Ini bukan dilamar yaa.... kita masih pacaran, tapi dia meyakinkan aja kalo pacarannya menuju kearah yang serius melalui cincin itu. 

Kita menjalin hubungan yang maniiiiis, maklum lovebirds :p Saat sudah official, aku langsung sering diajak ketemu sama keluarganya yang saat itu lagi mempersiapkan pernikahan untuk kakak laki-lakinya. Karena satu almamater, aku masih kenal sama Kakak dan calonnya hihi jadi gak begitu canggung :D


Seiring berjalannya waktu kita makin saling kenal dan Akhirnya, dia memberanikan diri untuk memantapkan hatinya dan hatiku melangkah ke step yang lebih serius. Dia coba untuk bicara dengan orangtuanya, dan entah kenapa jalannya lancar aja. Padahal pada saat itu, dia masih kuliah dan masih merintis usaha. kebanyakan  orang pastiberfikir dan akan bilang 'udah punya apaan emang berani ngajak anak orang kawin?' tapi dia gak peduli dengan omongan orang. Mungkin dia kencengin di doa, dan voilaaa! Ini adalah kali pertama pertemuan orangtua kami pada 7 April 2019.



Disini kita bukan lamaran. Orang-tua nya mau kenalan sambil menyampaikan maksud anaknya yang mau serius haha terharu :') Karena kakaknya akan melangsungkan pernikahan terlebih dahulu, jadi kita disuruh antri ditahun berikutnya. Kalau kemarin dari anaknya, kali ini orang tua-nya juga memberikan tanda serius kepadaku untuk meyakinkan orangtua ku. Kalau kata anak jaman sekarang sih, ini tunangan ya? kami berdua sudah terikat komitmen yang lebih serius lagi mulai hari itu. yes! I call him my fiance. 



Ok lanjut. Kita mulai arrange kecil-kecilan dan saling kasih tau about our wedding dream. Tentunya setiap perempuan punya wedding dream masing-masingkan? so do I! Aku mengidam-idamkan sebuah pernikahan yang akan aku ceritakan di blog berikutnya. Karena jarak watu pernikahan yang masih lama, jadi masih ada banyak waktu untuk aku dapat mempersiapkan pernikahanku sebaik-baiknya. Aku akan ceritakan di next post ya! 

 

Comments

Popular Posts